Friday 16 December 2016

mampir ke pigeon hole

pertama kali mampir ke pigeon hole dan saya suka sekali disini. tempatnya gak terlalu besar tapi desainernya mendesain ruangan dengan baik dan tidak berlebihan. suasananya cozy, homy dan tentu saja cantik. saya dan mr. kumis datang saat weekday dan pagi hari. tepat ketika kebanyakan warga bintaro sedang mengejar waktu untuk sampai ke kantor sehingga suasana disana masih sepi. kebetulan waktu kencan kami emang kebanyakan pagi hari selepas saya dan mr. kumis mengantar biyyu sekolah, kalo saya lagi gak terlalu sibuk kami nyempetin mampir sebentar kopi2 sambil sarapan sebelum saya berangkat ngantor juga. lah si suami gak ngantor? untung dia kerja dirumah ya sis jadi bebasss bebasss.


area di pigeon hole terbagi menjadi 2 indoor dan outdoor, namun area indoor terbagi lagi menjadi 2 dipisahkan dengan sekat kaca. gak tau sih itu area apa kemaren ga sempet nanya juga karena kami langsung memilih duduk di area outdoor. hari itu mr. kumis lagi gak kepengen ngopi -udah kebanyakan ngopi, katanya- makanya saya pesenin teh dan seperti biasa saya sendiri pesan cappucchino. setelah dikasi gula sedikit, buat saya cappuchinonya enak. lembut, creamy tapi masih tersisa rasa pahit kopi sedikit yang membuat rasanya berbeda jauh dari sekedar minum susu atau milkshake karena meninggalkan after taste yang berat tapi enak. 

eniwei sebenernya saya dan mr. kumis bukan pecinta kopi kelas hardcore, biasa aja.. jadi selain kopinya, suasana santai, relax dan desain si kedai kopinya lah yang lebih kami nikmati. makanya kalo dateng kekedai2 kopi macam begini ya kami beneran ngobrol tentang apapun, kadang diselingi diskusiin material bangunan kedai kopinya dan meraba2 furniturenya sambil berspekulasi gimana cara membuatnya. kami sama sekali ga tau (ato gak gitu ambil pusing) soal kopi yang kami minum itu biji kopi apaan, termasuk biji yang lagi ngetren ato gak, mesin kopinya merek apa, and the bray and the bray macam percakapan pecinta kopi kelas berat yang akhir2 ini suka saya curi denger kalo lagi order. 


sambil ngunyah spinach quiche, mr. kumis cerita tentang kerjaannya dan cerita ringan lainnya. kami sendiri ga bisa lama2 karena saya dan dia kan harus kembali bekerja. sayang sekali dari serpong jarak pigeon hole itu lumayan jauh dan termasuk jalur macet jadi kepengen balik lagi juga kayaknya effort banget -walopun saya suka disini- yakin sih kalo weekend pasti rame banget karena posisinya strategis. 

happy almost weekend peeps! :*

Friday 9 December 2016

hello desember


desember! duh sungguh waktu seperti berlari. kalo udah masuk akhir tahun tuh rasanya pikiran dipaksa untuk flashback udah ngapain aja setahun ini ya, yang kemudian akhirnya membawa saya berkontempelasi sendiri, terkait dengan rencana-rencana kedepan. 

beberapa kejadian pun membawa saya kepada suatu kesimpulan dan (semoga) kemantapan hati untuk coba mandiri-suatu hal yang sudah saya cita2kan sejak lama. dulu gak bisa karena masih ada cicilan ini itulah, rumah belum selesai lah, tabungan belom menyentuh angka amanlah dan segala macam pembenaran dari sikap saya. iya saya masih takut dan kurang yakin sama diri saya sendiri. justru keyakinan2 itu datang dari orang-orang yang saya sayangi. memang kita perlu persiapan tapi tentu lebih penting kita perlu keyakinan diri karena tanpa itu, sebanyak apapun bekalnya selama apapun persiapannya semua tidak akan terasa cukup dan selalu gamang. 

tahun ini pembangunan rumah udah bisa dibilang selesai, hanya tinggal ngisi rumahnya aja sedikit demi sedikit. tahun depan, yang akan dimulai dalam beberapa hari lagi kedepan, saya mau fokus nabung buat bekal dana darurat juga merintis kembali rumahdupohon-shop yang 2 tahun lalu pernah saya buka. bukan tanpa alasan saya vakum begitu lama.

sejak dibilang plagiat dan tidak orisinal (makasih yah mbaknya :')) saya banyak merenung dan menggali diri lebih dalam lagi. saya mencari apa yang menjadi pegangan dan apa yang saya percayai terutama saat berkarya. ketika menemukan kembali diri saya, sungguh itu menjadi suatu modal untuk mulai berani lagi. mungkin ini hanyalah sebuah langkah kecil dalam perjalanan saya, tapi segini aja rasanya berdampak besar makanya saya sempetin untuk nulis post. doakan yah! :)

Tuesday 29 November 2016

11/12


parenting dengan bocah umur 6 tahun semakin menantang buat saya dan mr. kumis. sebenernya tantangan nyatanya adalah kami sebagai orang tua harus bisa konsisten dalam menerapkan aturan dan gak gampang di nego karena nyatanya kadang kami masih suka gak konsisten dan gampang di nego. huhu. mengingat biyyu mulai masuk ke dalam fase anak2 yang juga fase dimana harus mulai diberikan tanggung jawab yang ikut sampai dewasa nanti seperti sholat dan hal2 yang menuntut kemandirian lainnya seperti makan sendiri dan mandi sendiri. anw saya belom pernah ngajari biyyu secara khusus membersihkan diri alias cebok setelah pup nih, ketika masuk SD nanti harusnya dia udah bisa ya. semangat ibuk! dan biyyu!


bulan ini banyu berumur 18 bulan. fase-fase dimana kami orangtuanya mengeksploitasi kelucuan banyu dari cara bicaranya, perilakunya bahkan kami ga bisa berhenti memeluk dan menciumi banyu. saya sendiri masih mompa asi di kantor, meskipun udah campur sufor alhamdulillah banyu tumbuh dengan minim drama. contohnya misal ketika giginya mau tumbuh ga pake panas, males makan iya tapi masih mau ngemil. ntar kalo giginya udah nongol makannya lahap lagi, semua makanan rata2 banyu doyan dan gak pernah ngemut malah cendrung cepet mengunyah. soal makanan saya sendiri lebih koboi dan santai sih. kemampuan motorik banyu juga berkembang sesuai milestone anak2 seusianya, dia bahkan punya otot2 yang kuat -buat ukuran bayik- :D

Friday 25 November 2016

friday inspiration : julie o rourke's space


setelah hampir 3 bulan absen, akhirnya bisa nulis friday inspiration lagi. emang baru sempet brosang brosing santai lagi sih mengingat kemaren2 saya disiksa sama deadline dan meeting2 yang tak berkesudahan *halah!

anyhooo... inspirasi kali ini datangnya dari mothermag. saya emang suka main kesana, membaca pengalaman dari mama2 luar negeri yang disampaikan dengan cara wawancara. selain itu tambah betah bacanya karena disajikan dengan foto2 rumah mereka ples cerita tentang apa yang menjadi style dekorasinya, pilihan pakaian dan furniture dan tentu saja tentang parenting juga rasa dan kesan2 menjadi ibu. kadang jawaban mama2 ini sungguh simple namun dalam dan oh-so-related. ya secara bahasa ibu memang universal kan jadi saya bisa banget memahaminya.

satu lagi yang selalu saya suka dari membaca pengalaman mereka adalah bahwa menjadi ibu tidak membuat mama2 ini tidak produktif namun tetap kreatif. mereka malah menjadikan anak2nya sebagai pegangan dan sumber inspirasi dalam berkarya. luar biasa gak sih.

dari sekian banyak profil yang diceritakan saya jatuh cinta dengan rumah Julie O Rourke yang ada di Maine, salah satu negara bagian di AS. such a dreamy space... melihat ruang duduknya, dapurnya, ruang tidur mezzaninnya, mereka menerapkan sekali konsep simple living. tapi somehow tetap hangat. kalo menurut saya mungkin pengaruh penggunaan kayu pinusnya yang berwarna khaki (ato beige?) memberikan efek hangat kayu namun tetap ringan. apalagi julie dan pasangannya mendesain dan membangun sendiri rumahnya.

btw pasangan julie bekerja sebagai pembuat rumah, benar2 membuat rumah dengan tangannya menggunakan beton dan kayu alias tukang. -tapi ganteng- *penting! hahaha biar gak bayangin tukang2 ala indonesia ya sis.


kayaknya terlalu indah dan sempurna sih kalo rumah kaya gini ada di Indonesia, maksut saya mereka sendiri tinggal di kota kecil  atau lingkungan yang sangat dekat dengan hutan. bayangin mereka bisa memetik jamur ato cranberries hanya dengan berjalan2. :D

eh eh segini dulu ya, udah jam 5 waktunya pulang, maapin kalo kentang hahaha.

happy weekend good people :*



*pics via mothermag interview with Julie O Rourke

Thursday 24 November 2016

bandung birthday-trip biyyu

 

happy birthday yang ke 6 Airlangga Abiyyu Budiarto!

gak terasa anak Ibu udah 6 tahun :') udah semakin gede, semoga biyyu tumbuh menjadi anak yang sholeh, muslim yang bertakwa kepada Allah SWT juga lelaki yang kuat dan bertanggung jawab. tetaplah jadi seperti ini ya kak... ceria, lucu, usil dan konyol karena dengan begitu biyyu lebih bisa menikmati dan menghargai kehidupan yang serius dan penuh lika liku.

kalo tahun lalu biyyu ultah di sekolahan, tahun ini pengen coba birthday trip (padahal cerita jogja birthday trip banyu juga belom selesai). sekalian pengen ngurangin hore2 di sekolah juga sih biar gak jadi kebiasaan. tepat di tanggal 13 november 2016, di minggu pagi pas biyyu berusia ke 6, kami jalan ke lembang untuk bertualang bersama. tujuan utamanya sebenernya adalah grafika cikole. tapi sebelum kesana kami akan main2 dulu di boscha, ngajakin bboys liat teropong bintang.

untungnya saya cek dulu di google karena ternyata boscha tidak menerima kunjungan perseorangan di hari minggu akhirnya kami ganti tujuan ke dusun bambu. karena sebelum berangkat saya gak punya banyak waktu untuk brosing, saya sengaja gak ngeset ekspektasi tinggi2. bismillah aja semoga perjalanan berjalan lancar, selamat dan menyenangkan. berangkat jam setengah 8 pagi dari serpong dan mampir sebentar ke mcD untuk take away sarapan, kami sampai di dusun bambu jam setengah 11. cepet yah, lalu lintas di minggu pagi emang selalu santai, suka deh.

sampai disana cuaca emang udah mendung, dan mr. kumis keburu pengen makan siang. jadi kami langsung menuju saung purbasari yang ada dipinggir danau. tadinya saya sih kepengen muter2 dulu liat permainan2 buat anak2 dan penasaran sama resto lutung kasarung, tapi emang dusun bambu ini kan luas yah dan banyu ga mau pake stroler pulak jadi yaudin cuss deh kami book 1 saung. pilihan yang tepat sih karena gak lama hujan turun dan turunnya lama banget. kami jadi terperangkap gak bisa kemana2 selain makan minum dan goler2an didalam saung.


karena tiap saung punya deck kayu yang langsung mengambang diatas danau yang penuh dengan ikan, banyu senang sekali. dia sibuk kasih makan ikan2. kaka biyyu yang ulang tahun hari itu pun senang apalagi pas decknya dipenuhi air karena hujan turun cukup deras. semacam main ujan2an tapi dibawah payung, hihi. disini saya janjian dengan kayo, si baby sister yang juga berulang tahun hari itu, sengaja biar acara birthday tripnya makin seru sama geng scorpio ini.

btw kalo makan di saung purbasari ini kami harus memesan paket makanan untuk 6 orang yang seorangnya di charge 105rb belum termasuk minuman. saya gak sempet fotoin masakannya tapi rasanya cukup enak kok. pada dasarnya saya dan mr.kumis penggemar masakan sunda jadi ketemu makanan kayak gini rasanya senang. kalo tidak hujan makan di saung purbasari dibatasi hanya sampai 2 jam saja, namun karena hujan gak kunjung reda kami disana sampai 3 jam lebih. bosen juga sih secara rencana awalnya adalah mau kliling2  dan main2 permainan kan. cuma berhubung hari beranjak sore kami segera cabuts untuk menuju grafika cikole.


sampai di cikole masih aja hujan, saya bersyukur kami tidak jadi kemping karena kebayang pasti basah dan lembab ya kalo bermalam pakai tenda. sebenernya niat awal birthday trip kali ini memang ingin kemping tapi saya sadar diri kalo nekat kemping di bulan november siap2 aja diguyur hujan. makanya saya memesan pondok wisata di cikole. 

cikole ini terkenal dengan rumah hobitnya dan pondokannya yang bercat hijau gelap yang ada ditengah hutan pinus. fasilitasnya cukup lengkap dengan outbond, track atv dan kebun stroberi, cuma waktu kami datang kesana entah karena faktor hujan kali ya rasanya tidak secemerlang yang ada di foto2 internet. menurut saya pondokannya pun kurang bersih dan terawat ples hari itu sedang ada rombongan karyawan yang sedang outing jadi restaurannya penuh sesak dan terdapat pengeras suara yang menggema ples dangdutan yang oh ganggu yesss. 

meskipun begitu kami sih hepi2 aja, biyyu juga cukup nikmatin liburan rame2 ini dan sempet main2 sebentar di track atv dan mengunjungi rumah hobitnya. saya mah cukup santai2 tidur2an selimutan dan makan2 sama banyu yang jalan kesana kemari. tepat jam 12 keesokan harinya kami check out dan berencana menuju selasar sunaryo di bandung untuk makan siang sambil kongko2.



cek bentar di internet eh ternyata selasar sunaryo tutup di hari senin. cakep deh. oke kalo gitu kami langsung menuju ke tujuan ke 2 yaitu armor coffee yang ada di tahura dago pakar. setelah sampai sana baru dikasi tau kalo armor udah dibongkar karena menyalahi ijin. wakwawwww!! udah jauh2 juga ahahahha.

untungnya yaaa jjs kali ini kami bersama si kayo yang emang dulunya kuliah di bandung. jadi gagal berkali kali gini kami langsung move on menuju tempat berikutnya. dari dia akhirnya kami menuju meatbar-takigawa yang letaknya diatas bukit untuk makan siang. restorannya sepiiii, makanannya enak dan pemandangannya luar biasa. plus makan disana dibayarin adek saya lagi, ah makin syenang kan hahahah!

over all, kami semua enjoy sekali birthday trip kali ini dan semacam ketagihan untuk jajal birthday trip lainnya. semoga ada kesempatan dan rejekinya ya boys. sekali lagi selamat ulang tahun ya ayang2kuh. i love u all i'm gonna dieeee :*

Wednesday 23 November 2016

membangun dengan baja #7


membangun dengan baja tahap 7 dilaksanakan mulai awal oktober 2016 sampai akhir oktober menggunakan 1 tukang dan 1 kenek. akhirnya setelah lewat setahun berhenti, prosesnya bisa jalan lagi. scope kerjanya saya bagi menjadi 2 yaitu di rumah tahap 1 dan tahap 2 yang menggunakan baja.

lah bukannya tahap 1 udah jadi? emang iyaaa dan udah hampir 5 tahun juga jadi wajar klo butuh sedikit penyegaran juga perbaikan sana sini semacam ngecat eksterior, menyelesaikan tangga batu, benerin plafon yang bocor2 juga benerin kolam ikan yang asaan bocor melulu inih.

di rumah tahap 2, kerjaan tukang rencananya : bikin plafon lt.2, plester dinding luar ples cat waterproofing, ngecat dinding dalem, aci ulang beberapa dinding yang kemaren kena rembesan air, bikin tutupan area bawah tangga dan ngerjain taman.

kok taman? eits ada ceritanya nih, simak satu2 yah...

plafon di lantai 2 : rencana bikin plafon di lantai 2 atau dikamarnya bboys sudah ada sejak lama, berbagai ide pun bermunculan dari yg mulai rencana pake kayu jati belanda, gypsum sampe akhirnya pake grc yang diekspos. tapi akhirnya pilihan jatuh ke grc. alasannya? ya karena grc itu harganya paling ekonomis. biar semakin menekan biaya, grcnya sekalian gak di finish apa2 lagi jd bener2 rustic, jujur kliatan sekrup2nya. penggunaan plafon ini lumayan menurunkan panas yang timbul dari atap. selain itu, karena dinding sebelah selatan full kaca yang bisa menangkap panas juga saya sekalian pasang gorden blackout. terbukti menurunkan suhu panas sampai 50%. dengan ini area lantai 2 udah selesai tinggal pasang AC dan perabotan ya boys. kapan? hahaha ngumpulin recehan lagi dulu. 

kerjaan lainnya sih sebenernya kecil2, semacam ngecat dalem dan ngaci ulang dinding pake semen instan. ini semua karena saya dan mr. kumis punya ambisi pengen dinding semen yang mulus tanpa bercak2 yang mana kok susah amat ya didapetin. nyatanya tetep aja rembes, duh lah ini kami juga bingung letak kesalahannya di tukang ato pengaplikasiannya yang kurang bener.


buat area bawah tangga yang emang direncanakan buat gudang, ide awalnya adalah menggunakan jendela2 krepyak bekas yang warna warni, cuma kalo mau bikin itu harus ke tukang kayu dan kebetulan tukang kayu disekitar rumah lagi pada full, akhirnya saya kepikiran menggunakan grc yang di aci semi semata2 bisa dikerjakan oleh tukang yang ada saat ini. biar cepet beres juga sik soalnya mata gatel banget liat barang2 yang butuh tapi ga butuh ini bertebaran dan ga punya tempat.

setelah jadi, kami berdua sepakat sih pilihan menggunakan grc acian ini terbaik dibandingkan menggunakan jendela warna warni soalnya dari sisi biaya lebih murah dan juga membuat tone ruangan jadi lebih kalem mengingat lantainya udah pake motif yang rame kan. nah gara2 area bawah tangga "berhasil" pake grc acian, kami jadi kepikiran buat pintu kamar utama menggunakan grc acian juga, padahal rencana awalnya adalah menggunakan pintu bekas. 

berhubung pintunya udah dibeli, jadilah mesti dipikir lagi itu pintu akan dimanfaatkan dimana, dan pas ngobrol malem2 berdua, tercetuslah ide memanfaatkan pintu ini buat di taman. kebetulan taman ini saya udah geuleuh liat tanaman pisang2an mr.kumis pada lebat2 banget yang bikin taman terasa gelap. lagian saking lebatnya membuat rumput2 pada mati karena sinar matahari ga berhasil nembus ke tanah. kan saya ga suka ya liat tamannya jadi botak2 gitu. kalo buat mr. kumis sih terasa rimbun dan lust. btw, dia sempet ngambek loh waktu saya minta taneman pisang2annya itu di babat setengahnya aja. cuma setelah beberapa kali melakukan rayuan maut dan saya kasih pengertian kalo kami butuh taman yang terang akhirnya dia mau mengalah dan menerima usulan saya, yay!


kenapa saya rewel banget sama taman karena taman ini adalah view utama dari ruang tidur utama dan langsung berbatasan, jadi penting banget kliatan rapi dan tertata *ala mamazilla boboiboy yang punya ocd*. tapi sebenernya bukan karena rapi doang loh, saya ingin memasukkan aktivitas santai2 di taman, jadi rencananya dindingnya mau ditempelin jendela bekas (yang udah terlanjur dibeli) terus tanahnya ditanamin rumput lagi dan diberi perkerasan sedikit supaya bisa taruh furniture di luar. nah bagian pintu kamar mau dikasih jembatan kecil dari kayu dan si taneman pisang2an itu mau diganti pake pohon tabebuya alias sakura KW yang bunganya kuning. ahh pasti cakep deh. kapan? ya nanti ngumpulin recehan lagi dulu (2), hahaha. 

btw, si mr.kumis alias mr.semua-bisa-dikerjain-sendiri ini tetep ambil bagian dalam ngerjain rumah tahap 2. dia keukeuh pengen masang instalasi listrik sendiri dan saniter sendiri. tadinya saya pikir semata2 karena emang mau ngirit biaya tukang tapi kesini saya rasa dia menikmati proses ngerjain sendiri ini. dia selalu cerita kalo bapak (mertua saya) dulu mengerjakan renovasi rumah mereka (masang keramik, ngecat, masang instalasi, dsb) pake tangannya sendiri. oh baiklah klo gitu emang saya harus bersabar karena mr. kumis kan juga sibuk kerja ya. 

meskipun lama tapi saya jadi menikmati prosesnya juga, seperti ketika dia berhasil membuat terang suatu ruangan saya dan anak2 pasti akan tepuk tangan dan loncat2 gembira. ini adalah salah satu hasil kerjanya waktu pasang indirect lamp di kamar mandi dan lampu gantung di ruang duduk.


nah apa lagi ya? hmm.. kalo mendesak si rumah tahap 2 udah bisa ditempatin, cuma saya tetep pengen ruangannya dan taman beneran rapih dulu sebelum pindah. minimal di lantai 1-nya karena biyyu banyu kan gak langsung menempati kamarnya yang di lantai 2 (dan belom berisi perabotan). semacam udah hampir finish tapi belum finish yaaa... udah gak sabar pengen bikin ini itu cuma ya tetep harus sabar. makanya belom bisa dekorin banyak2 karena fokus nabung buat selesaikan dulu semua.

buat saya sabar harusnya mudah sih *congkak hohoho*, mengingat cerita ini sudah dimulai dari dua tahun yang lalu. ceritanya ada disini yaaa

membangun dengan baja #6
membangun dengan baja #5
membangun dengan baja #4
membangun dengan baja #2


udah ya gitu aja, nanti kalo ada update dan saya udah pindah saya nulis lagi. selamat hari rabu semuanya...

xx

Tuesday 22 November 2016

catatan hari selasa


ah gak terasa tau2 november udah masuk minggu ke-3. jadi genap 3 bulan ini saya sibuk2 sama proyek baru yg tiba2 aja keputusannya mesti dipasarkan di awal tahun 2017. sejak bulan oktober hari2 saya mulai diisi sama marathon meeting, bikin analisa desain, cari konsultan, rapat direksi, urus perijinan, dsb. selain itu masih ada kerjaan desain rumah baru juga yang membuat ngeblog makin jauhhh dari jangkauan. ternyata kangen juga ya haha.

saya juga kangen melukis dengan cat dan  nguplek didapur buat coba resep baru dan memanggang yang manis2. bahkan saya sudah gak buat diary serat lagi karena udah jarang bgt ke pasar. sekarang memasak hanya mengandalkan tukang sayur yg tiap hari lewat didepan rumah jd ya menu2 yang dibikin setandar banget. untung anak2 sih gampang makannya ga riwil n ganjen kaya emaknya inih.

hmm.. sebelum november abis, mungkin saya mau nulis tentang rumahduapohon tahap 7, ulangtahun biyyu ke 6, kencan sm mr. kumis, dan yg pasti 12 project. pengen juga sih bikin tulisan friday inspiration lagi, cuma kita lihat nanti, semoga bisa. selamat hari selasa!

Thursday 20 October 2016

10/12


Oktober 2016. sebulan lagi Biyyu jadi anak 6 tahun. oh God! cepet gede amat ya ini bocah haha. di umurnya yang hampir 6 tahun ini Biyyu masih duduk di TK B. alhamdulillah saya sih udah ga pusing nyari SDnya karena sekolahnya yang sekarang memiliki jenjang lanjutan sampai SMP. apalagi Biyyu juga udah betah banget di sekolah jadi hilang deh salah satu kerempongan. ngobrol2 sama sesama emak2, saya baru sadar ternyata saya santai banget sama Biyyu. maksutnya saya jarang ajarin dia baca, itung2an, bikin prakaryaan ato kegiatan maupun les sana sini. eh les pernah nawarin sih tapi anaknya sendiri ga mau jadi yaudah saya ga maksa. 

ini anak murni kalo dirumah main main dan main. cencu saja diselingi main hape dan komputer. makanya sampe sekarang dia belom bisa baca HAHAHA *bangga* -_-. kalo soal baca tulis doang pemikiran saya sih nanti juga dia bisa. sehari2 paling saya nanya ke dia siapa yang bikin dia ketawa hari itu, dia bersikap baik ga? ato main sama siapa hari ini? dan cerita2 kecil lainnya seperti siapa yang menurut dia paling cantik dikelasnya *iseng*, siapa yang paling lucu, dsb. hobinya masih seputar berubah menjadi dinosaurus dan main game2 dinosaurus. kadang2 kalo pas gak cape saya sempetin ngajarin Biyyu baca iqro. oiya sekarang dia sudah hafal ayat kursi yang dibacanya setiap sebelum tidur. suatu hari sekitar jam 2 malem, dia pernah kebangun dan bangunin saya ngajakin baca ayat kursi karena katanya sebelum tidur Biyyu lupa baca. ah kaka Biyyu... :*


Oktober 2016. Banyu menjelma menjadi fotokopiannya kaka Biyyu. apa yang kaka Biyyu mainin pasti dimainin sama Banyu juga. dia juga niruin cara ngomongnya, cara becandanya dan lain sebagainya. namun tetep pembeda yang paling kentara adalah Banyu lebih suka main di luar ruangan daripada di dalem, dia juga seneng banget main kotor2an dan nyeker kemana aja. beda sama kaka Biyyu yang anaknya cendrung lebih 'bersihan'. buat menambah kosakatanya kadang saya atau simbak pengasuhnya nyetelin cd musik lagu anak2 jadul seperti naik kereta api, dua mata saya, satu tambah satu, naik delman, dll. 

Banyu cepet banget bisa niruin dan dia bisa standing still atau duduk ga bergerak fokus liatin layar TV kalo lagu kesukaaanya lagi dapet giliran keputer. kalo lagu lainnya yang dia gak suka ato biasa aja, mulai deh dia muter2in sofa lagi n berantakin mainan sambil ngoceh. begitu setiap hari. ah kangen Banyu...

>>>


saya sedang senang coba menggambar dan mewarnai hanya menggunakan satu shade warna (hitam) untuk belajar lagi tentang terang gelap dan kedalaman. ternyata cukup menantang dan menyenangkan. menantang karena saya benar2 memikirkan darimana arah datangnya cahaya supaya gambarnya terlihat hidup dan 'berbicara'. menyenangkan karena saya gak perlu lagi bingung milih pake warna apa ya apa ya yang kadang mikirin palet warna aja cukup bikin galau dan makan waktu.

cuma ya tetep ga bisa sering2 latian juga karena ada deadline desain rumah yang mesti saya selesaikan. sepertinya sementara makin dadah babay dulu sama kuas dan kertas karena sebelum desain rumah #1 selesai, kemarin saya dapet tawaran ngerjain desain rumah seorang teman lainnya (desain rumah #2). kebetulan rumahnya juga dekat dengan rumahduapohon jadi rasanya ga mungkin saya skip. akhirnya yaaaa bisa mengupdate page ini lagi. :B

Wednesday 12 October 2016

membangun dengan baja #6


jadi... 
awalnya saya ingin menulis tentang update series membangun dengan baja bagian ke 7 yang saat ini sedang kami laksanakan. mudah2an bagian terakhir ya abis itu rumahduapohon tahap 2 selese alias finish, tapi saya baru inget kalo saya sudah melewatkan menulis bagian ke-6-nya. karena series ini udah cukup banyak,

membangun dengan baja #5


pikir-pikir kayaknya kok sayang ya klo ada bagian yang hilang, jadi yaudah cuss yuk mari kita inget2 lagi progress setahun yang lalu.



membangun dengan baja #6 dilaksanakan sekitar bulan agustus-september 2015. dulu kelewat nulis ceritanya karena saya kayaknya kena kerjaan-leg setelah 3 bulan cuti melahirkan, mengasuh banyu yg baru lahir, penyesuaian sama biyyu tahun itu jadi anak TK, sibuk membangun pencitraan sebagai istri soleha juga ibu idaman, dsb, dsb, you name it. jadi kalo ada info2 yang kelewat mohon dimaafkan yah.

seinget saya *ngunyah ginko biloba* pekerjaan di tahap ke 6 ini adalah pekerjaan finishing lantai di lt.1 dan 2, finishing dinding dalam, luar juga kamar mandi. segitu aja rasanya ngabisin duid sekitar kira2 20 jtaan.

budget paling besar memang ada di keramik lantai 1 dan kamar mandi. itu karena di rumah tahap 2 ini saya ingin sekali menggunakan tegel kuno. walopun akhirnya gak kesampean juga karena harganya lebih mahal (yaiyalah!) dan waktu pembuatan yang tidak cocok dengan jadwal pembangunan kami. bayangin aja untuk pemesanan saat ini, tegel kami baru diproduksi 6 bln kemudian, walah! bisa abis duluan duidnya. gugling2 lagi nemu workshop tegel di bandung, tapi untuk luas sekitar 30 m2 dan budget 5 jtan hanya dapet tegel yang satu warna alias bukan yg motif. hemehhhhhh -_-" jadi galau.


eniwei waktu lg jalan2 ke depo bangunan, mr. kumis nemuin keramik merk Roman dari granite series yang motifnya mirip tegel kuno. emg lagi hits bgt kan ya si tegel ini sampe banyak produsen keramik yang membuat "kw"nya. buat saya sendiri, keramik merk Roman sudah tidak asing malah saya tau betul kualitasnya karena biasanya saya kasih spesifikasi keramik Roman untuk properti high end di kantor. dulu sih sebelum HT (Homogenous Tile) china masih belom bertebaran dimana2. kami sendiri pake keramik Roman uk 60x60 di rumah tahap 1 yang warnanya abu2, so far puas karena warnanya solid, kuat (dilewatin molen sewaan waktu ngecor lt.2 gak pecah, fyuh..) dan adem.

kebetulan pula yg motif ala tegel kuno ini granite series alias sisi2nya tajam, berbeda dg keramik biasa yg biasanya terdapat "pinggul" sehingga meminimalisasi penggunaan nat dan dg pemasangan yg baik bisa terkesan seperti 1 bidang tanpa potongan. apalagi saat itu kami dapat harga promo (IDR 185000 per m2) yang setelah dihitung2 budget yang kami sediakan masuk, yaudah cuss akhirnya saya setuju dadah bay bay sama tegel kuno dan welcoming si keramik roman.


buat kamar mandi sendiri kami memilih mosaik tile warna putih dan hitam untuk lantai, sedangkan dindingnya di aci halus menggunakan mortar yang kemudian nanti akan di coating. sebenernya agak beresiko sih terutama untuk area shower, tapi yasudalah namanya juga rumah percobaan (dan pengiritan haha).

untuk finishing lantai 2 yang mana adalah kamar anak2, saya dan mr. kumis sepakat sementara menggunakan lantai acian semen yang di coating, karena rencana kedepannya nanti ingin menggunaan parket kayu sehingga apabila suatu saat parketnya udah kebeli pelaksanaannya nanti si parket hanya tinggal  dilem ke lantai acian semen.

hmm.. apalagi yaaa.. rasanya waktu pengerjaan memakan waktu kira2 sebulan dikerjakan dg 1 tukang dan 1 kenek. pengennya sih kerjaan nambah lagi tapi kan uangnya udah abis ya, jadi berhenti dulu disini.


nanti lanjut lagi ke post membangun dengan baja #7.

Friday 30 September 2016

3 simple things every girl need when she's sad

seorang teman pernah bilang kepada saya, kita manusia memang mahluk yang aneh. banyak yang hanya ingin menikmati kesenangan tanpa mau menyesapi kesedihan. padahal dalam hidup senang dan sedih datang silih berganti bergantian seperti halnya siang dan malam, panas dan dingin. karena itulah hakikatnya kehidupan. keseimbangan. 

semakin bertambahnya umur, saya merasa semakin pintar mengelola emosi dan ekspektasi. ketrampilan tersebut membuat saya menjadi lebih santai. makanya sekarang saya jarang sekali merasa terlalu senang yang meledak ledak ataupun terlalu sedih yang berderai derai. apabila ada waktu dimana saya merasa tiba2 melow atau kawatir tapi buat sesuatu yang tidak bisa dijelaskan, bisa dipastikan itu mendekati jadwal period sehingga ada campur tangan hormon disitu. bukannya mau menyalahkan si hormon sih, tapi saya sendiri merasakan perbedaannya saat menghadapi suatu hal yang sama ketika sedang dalam period dan yang ketika sedang dalam keadaan normal. tapi hey! itu wajar. semua perempuan memang akan lebih lebay dan lebih drama kalo lagi period kan?! <-- *nyari dukungan*

eniwei kalo lagi gundah gulana level kelurahan dan sebagai bagian dari cara menikmatinya, biasanya saya akan melakukan 3 hal ini;


menyesap secangkir cappuchino. dan mencari seorang teman berbagi. biasanya mr. kumis, tapi kalo dia lagi gada ya si baby sister, atau sahabat-sahabat. bicara dan ngobrol tentang apapun sambil minum yang manis2 akan menaikkan mood saya. kalo diminta milih makan enak atau ngopi saya akan lebih milih makan biasa aja tapi bisa ngopi. 

saya gak inget kapan saya mulai jatuh cinta dengan ritual kopi ini, mungkin sejak sering nemenin mr. kumis ngopi. apalagi sejak makin banyak kedai kopi yang lucu2 bermunculan. buat saya, bukan karena ketagihan kafein yang ingin membuat saya kembali tapi ketagihan dengan suasana yang ditawarkan karena tiap tegukan selalu ada obrolan, cerita dan inspirasi yang mengalir. 


dress up. saya tipe orang yang tidak terlalu memperhatikan penampilan. tapi ketika lagi gundah, buat menaikkan mood biasanya saya jadi lebih dandan. seperti tiba2 kepikiran pingin pakai dress kuning yang mungkin terakhir saya pakai dress itu ketika hamil banyu di trimester awal. padahal mah sehari2 gak jauh dari warna yang itu2 aja. yakan yakan perempuan kalo lagi period emang lebih drama kan? <-- *nyari dukungan (2)* gpp yang penting bisa tetep hepi. 


belanja sesuatu yang sangat amat diinginkan. jelas akan menaikkan mood xixixi. etapi sekarang pola belanja saya lebih terarah loh. sejak coba menerapkan konsep simple living, saya gak bingung lagi mana barang yang benar2 amat saya inginkan sehingga saya gak pernah lagi beli2 barang yang gak jelas. seperti tote bag kulit simple impian saya selama ini, saya temukan di sini. eh ini bukan berarti mesti belanja it thing tiap lagi period ya, tapi beli barang kecil seperti lipstik, komik, novel bahkan sepotong cheesecake untuk diri sendiri juga pasti bisa menaikkan mood. apalagi kalo kamu seorang ibu yang salah satu tugasnya adalah jadi orang yang membeli semua kebutuhan dan perlengkapan dari ujung rambut sampai ujung kakinya anak2 termasuk suami. membelanjakan sedikit buat diri sendiri tentu sah sah saja. 

happy friyay peeps! :* semoga weekendnya menyenangkan :)

9/12


kaka Biyyu as charlie the alligator. ini adalah pose sesaat sebelum kami berangkat ke sekolah Biyyu. jadiiii ceritanya kaka Biyyu terpilih untuk bermain disebuah opera dalam acara TKnya yang diliput oleh GlobalTV. tadinya ibu sempet salah sangka kirain Biyyu bakal berperan jadi ulat karena missnya sebut2 caterpilar dan minta Biyyu dipakein baju dan celana hijjau yang pas badan, meskipun akhirnya gak pas2 banget sih soalnya lumayan PR nyari baju dan celana legging ijo untuk ukuran bocah gondut yang hampir berumur 6 tahun ini xixixi.

detailnya diceritain di post terpisah aja yah soalnya seru banget (dan semoga ibuk gak lupa -_-") tapi yang pasti ibu sangat bangga biyyu bisa bermain peran, berani tampil didepan orang banyak dengan kostum yang lucuk pula. aaaak! gemec gemec gemec!


kosakata Banyu dalam umurnya yang menginjak 16 bulan ini makin banyak. gak cuma satu kata tapi udah bisa gabungin dua suku kata semacam "mau nenen" "mau cucu" sampe simbak asisten selalu komen "aduh si Banyu otaknya encer banget bu" haha. kalo diajakin mandi jawabannya "dak au" (gak mau), kalo liat saya/ayahnya pake baju rapi langsung ngoceh "ituuuutt" kalo minta makan "emam emam". banyu udah bisa ngitung 1 - 10 walopun lompat2, abis  dua jadi lima dan dengan pengucapan lidah bayi yang gemec macam "apan, bilan, pulu" (8 9 10). tiap megang barang selalu nanya "inih apah/apah inih" dan semuuuuuuuua kata yang diajarin kaka Biyyu pasti langsung ditiruin seperti : "sapi, bebek, dinosaurus" (eh dinosaurus agak susah sih si banyu belom bisa haha)

berhubung ke-beo-an banyu lagi dalam posisi puncak, simbak asisten berambisi ngajarin lagu anak2. sekarang lagi diajarin lagi naik naik ke puncak gunung, sementara itu si engkong aka papah saya konsisten ngajarin banyu nyebut kata "DUID" secara fasih yang tentu saja disautin sama banyu "uwiiiii..." (-_-") (>-<)

Wednesday 28 September 2016

kopi kopi di kopi manyar


ah! sampe lupa mau cerita, kalo awal bulan september lalu saya sempet kopi-kopi di kopi manyar. siapa sih yang gak kenal sama kopi manyar, sebuah kedai kopi yang dimiliki oleh salah satu arsitek terkenal di Indonesia yaitu pak Andra Matin alias pak Aang. makanya jangan heran ambience kedai kopinya sangat kental dengan nuansa arsitektural khas desain sang empunya. 

di Indonesia sendiri pak Aang terkenal dengan ciri khas desain yang simple, modern, bold, terkadang rustic dengan mengekspos material seperti beton dan kayu dan menggabungkannya dengan komposisi layout yang cukup mengejutkan. saya bilang mengejutkan karena ternyata cukup sulit menemukan kedai ini. mereka hanya memasang signage kecil dan pintu masuk yang tidak kentara secara jelas. bahkan mr. kumis sempet masuk toilet, padahal dia mengira itu adalah ruang duduk dari kedai. eniwei saya suka kata kedai daripada cafe karena terasa lebih indonesia *penting*

menurut saya nuansa jepang sangat kental terasa di interiornya. mungkin karena pengaruh minimalis dan sederhananya ya, tanpa harus ribed masukin berbagai macam ornamen ataupun aksesoris yang biasa kita jumpai di kedai2 kopi lainnya. konsep kopi manyar sendiri tidak hanya kopi namun sekaligus sebagai art gallery. konsep yang cukup menarik dan pantas saja kalo kopi manyar selalu rame karena setiap sudut bagus difoto alias instagramable banget. sistem penyajian disini adalah self service, sehingga tidak ada pelayan yang mengantar, persis seperti starbucks. 


kopinya enak (seperti biasa saya pesan cappuchino) walopun gelasnya mini ahaha. disini juga tersedia snacks dan makanan berat yang cukup lengkap (surprise!) dan rasanya juga tidak mengecewakan. lumayan banget buat mengganjal perut yang lapar. apalagi kalo yang laper adalah bocah 5 tahun yang ga mau diem dan pecicilan kesana kemari.  iya kemarin saya dan mr. kumis kopi2 disini diintilin biyyu yang gak mau ketinggalan. kami sendiri gak lama2 disini karena tempatnya tidak terlalu luas namun cukup ramai oleh pengunjung padahal itu weekday lho, sehingga mau ngobrol lama2 juga terasa gak santai.