duluuuu banget tujuan awal saya menulis blog adalah membuat kompilasi karya2 arsitektur yang saya sukai dan ngoceh panjang lebar tentang arsitektur kota. tapi dasar pengetahuannya cetek dan males mikir yang berat2 yang ada blognya jadi melenceng isinya curhat dan apdet ga penting hihi. dulu emang random banget sih, terlalu banyak yang saya suka sampe gak tau mau masukin yang mana dan ngoceh apaan. seiring berjalannya waktu saya jadi selektif mengagumi dan ngulik suatu karya arsitektur karena udah punya preseden (asik) -sok pinter bahasanya :))- maksutnya contoh nyata si rumahduapohon yang mau didesain seperti apa.
akhirnya perhatian saya mengerucut kepada proyek2 rumah tinggal skala menengah, dengan batasan budget dan luasan yang gak terlalu besar (jadi karya2 diatas bukit yang punya view luar biasa atau interior lux dan kolam renang yang memanggil2 sementara saya skip dulu). makin mengerucut lagi rumah yang pake barang bekas dan penuh dengan hijauan. hijau hijau hijau sehijau mungkin. kenapa? ya karena kota makin panas, tanah makin habis, makanya sebisa mungkin memanfaatkan lahan dirumah untuk membuat hijauan. gak usah diterangin bin dijelasin kali keuntungan dengan banyaknya hijauan dirumah. sekali ketik di gugel banyak artikel yang keluar.
kali ini saya mw sharing karya dari arsitek vietnam, vo trong nghia. pertama kali denger namanya dari ceritanya si mister kumis waktu kami sedang diskusi tentang sesuatu. saya gak apal apa aja pencapaiannya, monggo di cek link ini aja yah. saya baru melek sama arsitek sekeren dia pas dia dapet klien yang mau rumahnya dibikin hejo2. kenapa sih arsitek dalam negri gak disebut2, rata2 karyanya arsitek vietnam melulu. bukannya gak cinta sama yang lokal, tapi emang kebeneran aja sumber saya cuma archdaily dan karena saya subscribe emailnya jadi langsung update. ealah kenapa deh yang cocok sama kriteria saya kok proyek2nya arsitek vietnam melulu. saya pikir vietnam dan indonesia memiliki banyak kesamaan, baik iklim, geografis dan masalah kotanya jadi desain2 untuk penyelesaian masalahnya layak disimak dan bisa banget diterapkan di indonesia.
saya selalu kagum dengan beberapa arsitek dari dalam negri seperti pak mamo dan pak aang, tapi karya mereka belom ada yang masuk kategori karya yang jadi perhatian saya soalnya proyeknya kebanyakan gede2, keren2 dan terlalu filosofis. tapi kan ada arsitek lain, pak yu sing yang 'hijau' sekali. iya saya kagum sama semangat 'hijau'nya dan pemanfaatan barang bekasnya cuma imho pak yu sing ini terlalu 'hardcore' manfaatin barang bekasnya, begini2 saya masih suka yang mulus2 gak semua jujur apa adanya hihihi. *sungkem sama pak yu sing*
saya selalu kagum dengan beberapa arsitek dari dalam negri seperti pak mamo dan pak aang, tapi karya mereka belom ada yang masuk kategori karya yang jadi perhatian saya soalnya proyeknya kebanyakan gede2, keren2 dan terlalu filosofis. tapi kan ada arsitek lain, pak yu sing yang 'hijau' sekali. iya saya kagum sama semangat 'hijau'nya dan pemanfaatan barang bekasnya cuma imho pak yu sing ini terlalu 'hardcore' manfaatin barang bekasnya, begini2 saya masih suka yang mulus2 gak semua jujur apa adanya hihihi. *sungkem sama pak yu sing*
anw, jangan salah, buat arsitek kelas dunia yang udah dapet penghargaan ternyata juga gak lepas dari kritikan soal keputusan desainnya. seperti di proyek green renovation ini, keputusannya menghilangkan sama sekali gaya art deco bangunan terdahulu dan membuat secondary skin pake besi2 walopun jadinya hijau tetep aja dibilang kek tinggal di dalem penjara. *puk2 pak vo trong*
you lose some, you win some sih. kita kan gak bisa dapetin semua yang kita mau, gak bisa menyenangkan semua orang. tapi apapun itu asal itu jujur dan benar saya rasa sudah cukup. gimanapun saya menghargai dan mengagumi cara pak vo (aduh gak biasa banget nih nyebut nama vietnam) dalam menyelesaikan masalah dengan solusi2 dalam desainnya. walopun sebenernya dalam artikelnya saya berharap ada sedikit cerita teknis tentang roof gardennya kenapa bisa sehijau itu. apa iya mesti ngeguyur pupuk setronton, secara kan rumahduapohon tahap 3 (buset yang 2 aja entah kapan slesenya xD) mau bikin roof garden.
keren ih!
keren ih!
4 comments:
ini kalau orang awam yang ngliat pasti berasa apaan si ini rumah ga ada pintunya depannya pohon, masuknya dari mana ya...
begitu liat dalemnya (foto) balik deh jadi "woow"
*suka sama postingan ttg rumah, mba tia*
ah iya, buat arsitek wow effect itu penting :)
makasih puput..
Ibu yg satu ini emang joss gandossss...kyknya ga pernah kehabisan ide n energi buat melakukan hal yg inspiratif...
@ tika: howalah, aku cuma posting karya yang aku suka aja kok, apanya yang inspiratif sih nduuuukk xD
Post a Comment